Mikroorganisme seperti bakteri, jamur dan virus dapat dimatikan. Kita perlu menghancurkan lapisan pelindung atau kulit yang terbuat dari protein lapisan lemak [1].
Untuk pensanitasi tangan konsentrasi alkohol 60%~80% efektif membunuh mikroorganisme. Namun, pada konsentrasi yang lebih tinggi itu kurang kuat [2].
Alkohol itu mudah terbakar. Pada konsentrasi 70% akan menyala pada suhu 23oC [3]. Menjaga konsentrasi alkohol tetap stabil dalam wadahnya tidaklah mudah karena alkohol bersifat hidrofilik, yang artinya ia mudah menyerap molekul air [4]. Dalam waktu penyimpanan yang lama, molekul air akan dapat menembus wadah alkohol, dan diserap oleh alkohol sehingga menurunkan konsentrasinya. Ketika kadar alkohol turun hingga dibawah 60%, maka efektifitasnya untuk membuhuh mikroorganisme juga berkurang. Oleh karena itu, penambahan zat antiseptik perlu dilakukan untuk menjaga keefektifan pensanitasi tangan tersebut.
Chlorhexidine, bila dikombinasikan dengan alkohol bersifat bakterisidal, fungisidal, dan virusidal yang berarti dapat merusak lapisan pelindung mikroorganisme sehingga membunuh mikroorganisme tersebut [5].